Selasa, Februari 16, 2016

Smule Sing!

Halo semua~

Apa kabar ? semoga semuanya sehat-sehat aja yaa..
Bagi yang sering menggunakan smartphone nya untuk chatting, video call, dll ;
pernah liat iklannya Smule Sing! ga?

Kalau kalian senang menyanyi , karaoke , atau sejenisnya, coba deh aplikasi "Sing! by Smule"
Ada banyak sekali lagu-lagu yang mungkin kalian sukai. Nah, lebih enak lagi kalau kalian jadi member VIP. Wah makin banyak lagi lagu yang bisa kalian nyanyikan (Bukan berarti ga VIP, ga bisa nyanyi loh yah).
Keuntungan jadi member VIP, kalian bisa pakai efek Studio, jadi suara kalian bisa terdengar seperti rekaman. Lalu kalian juga bisa upload lagu kesukaan kalian.
Bisa ngajak duet orang lain dan lain-lain.

Untuk jadi member VIP, kalian membutuhkan google pay. (Bisa bayar dengan VISA, kartu kredit, atau menggunakan pulsa) (Yang bisa saya kasih tahu, baru XL dan Telkomsel yang bisa bayar dengan pulsa). Berapa harga untuk menjadi member?
Menurut saya ga terlalu mahal. Berhubung saya pengguna Android,

VIP per bulan +- Rp 15.000 , sedangkan VIP setahun Rp +- Rp 95.000
(saya pribadi pilih VIP setahun)

Nah, kalau pengguna iOS, mohon maaf nih, harganya jauh lebih mahal..
Per bulannya saya kurang tahu, tapi kata temen yang ga sengaja beli VIP yang Setahun,  dia perlu bayar Rp +- 500.000 an.
(Untung saya pengguna Android)

Tapi memang, ada perbedaan fitur antara pengguna iOS dan Android, tapi tidak terlalu signifikan kok. Tetap saja pengguna Android lebih untung. Hehee.. (sorry yah pengguna iOS, Peace! jangan diambil hati).






By the way, duet bareng saya ya, klik disini !

Oke deh, segitu aja post dari saya mengenai Smule Sing!
Semoga ada nyoba..hehee.. selamat mencoba~ selamat bernyanyi~selamat berekspresi~

Selasa, Februari 09, 2016

Baksos bersama WAP-Cube

WAP-Cube 15 Maret 2015
Foto bareng semua anggota Cube kali ini. (Yang bajunya beda sendiri itu ketua pelaksana)


Seneng dikasih hadiah kerudung ^^
皆様、こんにちは~

ステファニと申します。

今度インドネシア語で、体験したワップキューブのプロジェクトについてご説明します。

Selamat Siang semua~

Saya Stefany, kali ini saya akan menjelaskan mengenai program kegiatan WAP-Cube yang saya ikuti dalam bahasa Indonesia.

Saya sudah 2x mengikuti kegiatan bakti sosial yang dilakukan WAP-Cube.
Sebelumnya saya jelaskan terlebih dahulu, apa itu WAP-Cube. (Harap maklum kalau saya ada ada kesalahan dalam pengetikan atau terjemahan)

WAP-Cube, WAP itu sendiri singkatan dari Wakayama Asean Project, sedangkan Cube adalah nama proyeknya. Biar lebih mengerti strukturnya,
WAP itu ibaratkan OSIS atau organisasi lainnya. Nah tiap organisasi kan ada program kerja (proker) yang bermacam-macam. Tiap proker namanya berbeda-beda toh ?
Nah, Cube itu ibarata nama prokernya.
Yang menjalankan WAP siapa ? yakni mahasiswa-mahasiswi Wakayama University ( Universitas Wakayama ) yang bekerjasama dengan Global Community Ehime University ( Universitas Ehime ) dan mahasiswa dari Univ. lokal yakni Universitas Darma Persada (Iya, itu kampus saya yang kurang terkenal tapi sebenernya terkenal dikalangan orang Jepang.Hehehe ). Proyek Cube kali ini bertemakan Impian Masa Depan [将来の夢]. Mereka ingin masa depan anak-anak bantar gebang tidak hanya berkutat disitu-situ saja. Dream Big! gitu.. Demi masa depan anak-anak itu sendiri, demi kelayakan masa depan mereka juga.
 Nah, Cube di Indonesia merupakan baksos / bakti sosial yang dilakukan di Bantar Gebang. Lebih tepatnya di sekolah Al-Falah Bantar Gebang.
Yang saya tulis ini proyek periode Maret 2015 yah.

Sampai sini lumayan jelas lah yah seputar WAP-Cube ?
(Untuk lebih jelasnya lagi, klik disini)

Pertengahan Maret 2015,
Selama 3 hari, kami mengajak anak-anak yang bersekolah di sekolah/yayasan Al-Falah (Sekolah ini ada TK, SD, SMP tapi ya gitu, seadanya. Sekolahannya dapet biaya dari donatur bukan pemerintah. Untuk TK,SD,SMP bangunnya kecil dibanding sekolah SD/SMP Negeri.)
untuk bermimpi, bercita-cita karena mimpi bukan hanya untuk anak-anak yang berasal dari keluarga mapan. Tetapi di bantar gebang sekalian harus bisa bermimpi besar.

Konsep proyek kali ini adalah Impian Masa Depan alias Cita-Cita.

Hari pertama,
(kalau ga salah ingat yah) yaa perkenalan, lalu ada seminar-seminar atau pelajaran umum seputar pekerjaan untuk anak-anak SMP-nya, yang TK n SD diajak main sama para mahasiswa ketiga universitas tersebut. Ada pula Ibu-ibu sekitar dikenalkan dengan busana orang Jepang, Kimono, dan mereka semua berkesempatan difoto memakai Yukata (Maklum, Kimono yang asli berat-berat dan mahal). Betapa senang ibu-ibu tersebut ^^ Apalagi fotonya langsung jadi (Pake Polaroid).

Lalu hari kedua (Sabtu),
Anak-anak SMP nya diajak ke Kidzania, sedangkan anak-anak SD tetap disekolah dan diberi pelajaran umum seputar menaman, daur ulang, dll.
Saya kebagian tim yang ke Kidzania. Jadi tidak tahu persis apa yang terjadi di sekolahan.
Sesampainya di Kidzania, (pagi loh ini ceritanya)   ternyata sudah ramai antrian anak-anak sekolah yang rombongan mau ke Kidzania juga. Waah rusuh deh.
Saya sempat prihatin dengan anak-anak SMP Al-Falah ini, mereka merasa minder dengan kehadiran ratusan anak-anak kecil lainnya yang lebih kecil dari mereka tetapi lebih beruntung dari mereka. Bagaimana tidak, rombongan anak tersebut ada yang ibu nya pada ikutan juga, ada yang baju seragamnya bagus-bagus sedangkan mereka seragam SMP biasa, yang terlihat lusuh dan kucel.
Yaaa.. hal ini diluar dugaan kami semua. Kalau pengunjung Kidzania bejibun.

Didalam Kidzania nya, sudah diberi instruksi mereka boleh berpencar untuk bermain tetapi nanti jam makan siang kumpul lagi di tempat yang sudah ditentukan, tetapi mereka semua tidak ada yang berani pergi bermain sendiri, maunya berdua, bertiga , pokoknya ramai-ramai. Walaupun kami sudah beri solusi kalau akan kami temani kalau sendiri, tetapi mereka maunya berdua dengan temannya. Yasudahlah, mau bagaimana lagi.

Nah saya ikuti salah satu grup gadis nih, mereka mau coba ke tempat pembuatan coklat Silverqueen. Yang antri banyak bocah-bocah yang datang dengan ibunya. Bahkan ada yang pakai baju princess2an gitu. Mereka melihat bocah yang pakai baju princess lalu nundukin kepala.. (Duuh dalam hati saya mengira, mereka pasti makin minder) Oleh karena itu saya alihkan perhatian mereka ke coklat. Dan akhirnya giliran mereka masuk. Padahal mereka diantrian paling depan, tetapi mereka malah kedapetan tempat duduk yang membelakangi kami sedangkan yg dibelakang mereka duduk menghadap kaca. (Dalam hati, mba2 Kidzanianya pilih kasih nih -_-). Saat diajari masukin coklat ke cetakan pun, mba2nya pilih kasihnya keliatan banget. Yang menghadap ke kaca mereka ajarkan menuang coklatnya, sedangkan anak-anak SMP nya di kasih coklatnya aja diminta tuang sendiri -_-" . Mahasiswa Wakayama ada yang notice. (OMG, gatau lagi deh gimana imej mereka tentang orang Indonesia)

Yaah pokoknya di Kidzania, saya malah merasa miris melihat tingkah laku petugas nya dan ibu-ibu yang ada di sana pada saat itu.

Cukup deh tentang pengalaman miris saya di Kidzania, lanjut hari ketiga.

Hari ketiga adalah penutupan.
Anak-anak SMP diminta untuk berani menceritakan pengalamannya + cita-cita di depan kami semua dan orangtua mereka. Yang awalnya di hari pertama tidak ada kepikiran mau jadi apa nanti kalau sudah besar, kini mereka semua sudah mulai bermimpi. Kebanyakan untuk yang gadis-gadis, ingin jadi Guru atau koki, sedangkan yang laki-laki kebanyakan ingin menjadi atlet sepak bola. Ada yang antimainstream. Ia ingin menjadi masinis kelak. Katanya supaya bisa mengantarkan orang-orang dengan keretanya. Adapula yang ingin menjadi Polwan, supaya bisa menangkap penjahat karena disini (Bantar Gebang) kurang aman.

So Proud of them~

Para orangtua pun terharu, ada yang sampai menangis :')

Kerja keras kami semua seolah terbayarkan dengan rasa haru para orang tua dan anak-anak SMP yang kami ajak sudah mulai bermimpi akan masa depan mereka. Semoga dengan kegiatan tersebut, generasi muda Indonesia sedikit demi sedikit mulai menatap masa depan dan dapat membantu membangun negara. Aamiiin ...

Wah, maaf kepanjangan postingannya. Semoga kalian yang membaca bisa mengerti maksud saya menulis ini bukan untuk promosi tetapi membangun rasa empati terhadap rakyat yang kurang mampu. Jangan merasa punya uang sehingga melihat rakyat kecil semena-mena. Kita semua belajar untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Masa kita kalah dengan orang Asing dalam hal bakti sosial. Mereka membuat proyek yang tujuannya sangat mulia, yakni anak-anak Bantar Gebang bisa bercita-cita apa saja untuk masa depan mereka, masa kita yang pribumi malah menganggap remeh mereka mentang-mentang mereka tinggal/hidup di Bantar Gebang?
Ayo kita sama-sama bangun generasi muda yang berpotensi, mempunyai mimpi yang tinggi. Yang bilang jangan ngayal ketinggian, nanti kalau jatuh, sakit. Yaaaa memang kalau jatuh pasti sakit mana ada yang enak. Mending pernah nyoba bermimpi tinggi daripada hidup tanpa mimpi.

Sekian dulu deh post saya. Semoga bermanfaat ^^

Hello, Blogger~

Hello Blogger~


I'm Baaaaaa~ck

Kangen ngetak ngetik ga jelas di dunia maya dengan pembaca maya pula *halah apa deh*

Pengen info aja, kenapa selama ini udah lama ga ngepost.

Jadi, Di tahun 2014, Alhamdulillah bisa menapakkan kaki di Jepang selama 10 hari.
Kebetulan, ada kuliah umum gitu, bisa diikuti oleh semua Fakultas kurang lebih 3 bulan dan cuma hari Jumat. Nah gw ikutin dah itu kuliah. Ternyata performa kita selama kuliah dinilai.

Di hari akhir kuliah tersebut, ada yg di panggil interview +- 20an lah.. gw ga dipanggil *Hiks*

Yaudah gw pulang aja dengan kecewa. Soalnya itu yg di panggil interview, buat seleksi yg pantes ke Jepang. Dan sesampainya dirumah, gw ditelpon KaJur gw. Nanyain gw dimana. Ya gw bilang aja udah dirumah. Dan seketika KaJur gw bilang mau interview gw *JEngJengJeng*..
Rumah gw ke kampus jauuuuuuh~~~ aaaaaaak
Eh KaJur gw yg baik hati bilang interviewnya dari telpon aja gpp.
*Har** Sensei baik banget :3 *

Ditanyain deh pertanyaan2~ yang gw jawab dengan pede nya dan yg sekiranya keren gitu.

Eh pas sorenya ditelpon lagi, gw lolos interview, which means............





I'M GOING TO JAPAN~~~!!!
(FOR THE FIRST TIME IN FOREVER~~)


Gw ngapain aja di Jepang ? Nanti beda postingan aja deh~ xixixi

Okeh, lanjut ke 2015, January, gw mulai freelance sebagai asisten marketing orang Jepang.
Marketing itu sendiri sih yang bilang judul kerjaannya "freelance"
Tapi yaa emang freelance sih tapi digaji per bulan gituh.

Nama konsultan marketing (kayaknya sih konsultan, sampe sekarang gw juga ga tau dia jabatannya apaan loh) nya itu mirip salah satu nama bandara di Jepang, sehingga gw dan temen2 gw menyebutnya Bandara. Cerita kerjaan freelance gw dengan Bandara akan gw posting di beda posting yaa~ xixixi

Masih di tahun 2015,
Gw lulus (Yusidium) bulan Agustus dan disusul wisuda bulan Septembernya (Secara di kampus gw wisuda cuma setahun sekali, maklum univ.swasta yang seret mahasiswa). Sehingga nama gw sekarang ada S.S di belakangnya (Walaupun gw sastra Jepang yang belajar bukan cuma sasta, tapi gelarnya tetep Sastra, jadi yasudahlah. Padahal gw kira pas semester awal2 gw bakal jadi S.Hum).

Oktober, gw liburan a.k.a nganggur selama sebulan penuh. Tapi yaa masih nyari2 kerja juga, interview blablabla..
Tanggal 2 November 2015, gw mulai kerja di PT. F*** ***f* Indonesia, di daerah Sudirman Senayan (Senayan Sudirman ?) hingga saat gw ngetik ini masih disitu aja. Maklum, baru 3 bulanan...

Tapi berhubung kerjaannya sering Translate dokumen, jadi jarang punya waktu buat ngetik blog. *Hiks lagi*

2016, yaaa gitu~~ kerja kerja kerja~ (padahal pengennya nikah) tapi yaa tunggu sang jodoh melamar sajalah *cieelaaaah* XD

So, that's it epribadi~

Semoga kalian menantikan posting gw berikutnya yaah ^^

I'll look forward to write down my experience!

Annyeong~

Jya!

Adios!

Ciao~!

Bye!